BEKASI – Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi akan merenovasi gedung kantor Golkar di Jalan Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan sebagai bukti Nofel ingin memenangkan Partai Golkar jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Hari Minggu kemarin kita mulai mau aktifkan kembali kantor. Dalam rangka mau merenovasi karena mau kita tempati karena sudah dimenangkan oleh Andy Salim,” kata Nofel kepada awak media, Rabu (22/6/2022).
BACA JUGA: Petinggi Parpol: Selamat Kepada Nofel Saleh Hilabi Terpilih Sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi
BACA JUGA: Terpilih Secara Aklamasi, Nofel Saleh Halibi Sah Sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi
Saat ditanya apakah ada penolakan dari kubu Ade Puspitasari saat dirinya hadir di kantor yang punya nilai sejarah bagi kader Golkar Kota Bekasi itu.
"Karena sudah dimenangkan oleh Andy Salim, jadi kita tidak ambil pusing sama orang yang keberatan dan kita selalu terbuka pintu dan hati kita sama yang keberatan," ujar Nofel.
Sementara itu, Andy Salim selaku pemilik gedung menegaskan, tidak ada legal standing yang merasa keberatan atas gedung tersebut.
“Bahkan saya akan mempertimbangkan untuk melakukan gugatan balik terhadap kerugian selama ini karena gedung tidak bisa dipergunakan selain juga tidak di rawat dan rusak. Siapa saja yang coba-coba mengganggu kegiatan di gedung akan saya laporkan ke hukum,” tegas Andy Salim.
BACA JUGA: Praktisi Hukum Ingatkan KPUD Kota Bekasi Polemik Musda Golkar Masih di Mahkamah Partai
BACA JUGA: Soal Partai Golkar, KPUD: Kami Hanya Menerima 1 SK Kepengurusan Ade Puspitasari
Sekedar diketahui, polemik kantor DPD Golkar Kota Bekasi bergulir sejak 2014 saat Rahmat Effendi alias Pepen ingin membatalkan transaksi yang sudah terjadi sejak 2004 hingga berimbas kepada terpecahnya pengurus Golkar jadi dua kubu antara kubu Ade Puspitasari dan kubu Nofel Saleh Hilabi.
“Hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai Golkar siapa yang dianggap sah memimpin Golkar Kota Bekasi,” kata Andy Salim.
Penulis: Olo Siahaan