03/20/2023 13:20:07
BEKASI – Aliansi Mahasiswa Bekasi (AMBISI) mempertanyakan anggaran Danah Hibah senilai Rp 200 juta yang mengalir ke salah satu Relawan Tri Adhianto. Hal itu dikemukakan AMBISI saat melakukan aksi damai 1000 lilin di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Minggu (19/3/2023) malam.
Dalam aksi damai diwarnai orasi kemasyarakatan, kemahasiswaan serta penyalaan 1000 lilin yang bertuliskan ‘Save Pancasila’ dan menagih janji Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang hingga saat ini belum terealisasi.
“Bayangkan salah satu 1 Relawan saja mendapat dana hibah senilai 200 Juta rupiah. Padahal jika uang sebanyak itu dialokasikan untuk pendidikan, sosial dan lainnya tentu lebih bermanfaat,” kata Koordinator aksi damai, Christianto Manurung melalui rilisnya, Senin (20/3/2023).
BACA JUGA: Plt Wali Kota Bekasi Minta Maaf Salah Hafal Sila Ke 4 Pancasila
Menurut Chris sapaan Christianto Manurung, bahwa aksi damai 1000 lilin merupakan aksi damai sebelumnya di Kantor Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi.
“Kejadian yang sangat fatal dilakukan Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi pada acara Bekasi Bersholawat yang tidak hafal sila ke-4 Pancasila, hal ini sudah sangat memalukan. Sekelas kepala daerah tidak hafal dengan Pancasila,” ujar Chris.
BACA JUGA: Demo, Mahasiswa Kecewa Tri Adhianto Penjamin Tersangka Makelar Tanah
Chris mengatakan, sudah 26 tahun Kota Bekasi berdiri, dan selama itu juga tentunya Aliansi Mahasiswa Bekasi sebagai agent of change akan konsisten dalam mengawal serta mengkritisi setiap kebijakan pemerintah Legislatif, Eksekutif, Yudikatif.
“Sebelumnya pada 10 Maret 2023 berketepatan HUT Kota Bekasi Ke 26, kami melakukan seruan aksi di DPRD Kota Bekasi yang dimana kami membawa 8 tuntutan kepada pemerintah,” kata Chris.
8 Tuntutan Mahasiswa Dijanjikan akan Direalisasikan oleh Plt Wali Kota:
1.Mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk mengembalikan kebijakan RPJMD sesuai Undang- Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, karena ada 26 faktor RPJMD yang belum terselesaikan.
2.Mengusut tuntas seluruh kasus korupsi di Kota Bekasi
3.Lakukan Transparansi dan Evaluasi penyaluran dana hibah
4.Tuntaskan pembangunan pasar-pasar di Kota Bekasi yang diduga mangkrak dan evaluasi seluruh OPD
5.Supremasikan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB) pada pelayanan publik
6.Evaluasi anggaran APBD 2022 karena diduga adanya anggaran Silpa senilai Rp 800 miliar
7.Usut tuntas seluruh kasus mafia tanah di Kota Bekasi
8.Meminta Tri Adhianto untuk fokus dalam kinerjanya sebagai Plt Wali Kota Bekasi
Penulis: Olo
