FKUB Kota Bekasi Perlu Diaduit Independen Terkait Honorarium Habiskan Rp 2 Miliar Lebih per Tahun

09/13/2023 12:48:36

BEKASI – Auditor Senior H.Abdi Salam.SE menegaskan, bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi sangat perlu menjelaskan ke publik terkait pengelolaan anggaran di lembaga yang juga mengurusi izin pembangunan tempat ibadah di Kota Bekasi itu.

Pasalnya, dari data laporan keuangan yang terlihat tahun 2018 hingga 2023 untuk sektor operasional seperti honorarium tembus diangka rata-rata per tahun Rp 2.3 miliar. Padahal staf yang bekerja di FKUB Kota Bekasi bisa dihitung jari.

“FKUB Kota Bekasi perlu menjelaskan ke publik soal honorarium yang setiap tahun tembus di angka Rp 2 miliar lebih. Itu angka yang cukup besar ya kalau dilihat dari sisi peran dan fungsi FKUB sebagai lembaga keagamaan. Makanya perlu dijelaskan ke publik," tegas Auditor Senior Abdi Salam kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

BACA JUGA: Tanpa Pemberitahuan, Air PDAM Tirta Patriot Tidak Mengalir ke Rumah Konsumen di Kelurahan Perwira

Abdi juga menilai hanya dari sisi akunting ada kejanggalan dalam laporan keuangan FKUB Kota Bekasi dari item belanja barang dan jasa di tahun 2023 sebanyak Rp 2.8 miliar.

"Ya itu barang apa yang dibeli dan jasa apa yang dibayar hingga hampir tembus Rp 3 miliar itu. Kita lihat setiap tahun kan untuk item tersebut rata-rata di atas Rp 2 miliar lebih," ujarnya.

Dirinya pun sangat sepakat jika ada yang mendorong agar dilakukan audit independen. Pasalnya FKUB kan lembaga keagamaan yang terus disupport oleh anggaran daerah.

"Agar tercipta transparan anggaran pengelolaan FKUB Kota Bekasi," tandasnya.

BACA JUGA: Ricky Tambunan Pertanyakan Tri Adhianto Kebut Dua Kader PDIP Jadi Petinggi di PDAM Tirta Patriot

 

 

 

 

Penulis: Olo