
Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati saat berbincang-bincang dengan Ridwan Kamil pada Diskusi Publik di Kota Bekasi, Jawa Barat. Foto Ist
BEKASI - Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan, kemenangan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) di Pilgub Jabar 2018, berkat kerja keras Timgab partai koalisi yaitu PSI, Hanura, PKB, Nasdem, dan PPP.
"Alhamdulillahirrobbilallamin ya Allah kami panjatkan atas terpilihnya Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 pasangan Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Uu Ruzhanul Ulum. Saya sangat bersyukur karena proses takkan pernah menghianati hasil. Timgab telah membuktikan bahwa putra terbaik bangsa adalah pasangan RINDU," kata Hera, sapaan Tanti Herawati kepada limitnews.net, Jumat (29/6/2018).
Hera yakin rakyat Indonesia terutama warga Jawa Barat khususnya sudah melihat hasil kerja nyata mereka selama menjabat menjadi Wali Kota Bandung dan Bupati Tasikmalaya, yang sangat bisa dirasakan dan bermanfaat bagi warganya.
"Selama ini yang kita bisa lihat adalah saat debat publik dimana pasangan RINDU mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengacu terhadap prestasi kinerja mereka selama mereka menjabat di pemerintahan dan untuk seorang Ridwan Kamil berhasil menonjolkan pengalamannya sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan," ujar Hera.
Meski demikia, Hera berharap pasangan RINDU mampu membawa perubahan pada masyarakat Provinsi Jawa Barat lebih baik lagi.
"Selamat untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018-2023 pasangan RINDU Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Semoga menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang mampu membawa perubahan sesuai jamannya, mampu membahagiakan warganya terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan," kata Hera.
Seperti diketahui, sistem informasi penghitungan suara (Situng) atau real count Pilgub Jabar sudah mencapai 90,90 persen per pukul 08.20 WIB, Jumat (29/6/2018).
Pasangan nomor 1 Ridwan Kamil-Uu unggul dengan perolehan suara 33,22 persen. Pasangan nomor 2 Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 12,52 persen, pasangan nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,32 persen, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,95 persen.
Data real count dihitung berdasarkan salinan C1. KPU rencananya akan menetapkan hasil pemilihan pada 9 Juli 2018. (Olo)