Hera: Pahlawan Sekarang Berjuang Melawan Koruptor

BEKASI - DPD PSI Kota Bekasi mengatakan, pahlawan sekarang adalah mereka yang peduli dengan antikorupsi dan berjuang melawan koruptor.

"Perlu kita ingat bahwa Proklamator Soekarno pernah berkata "Perjuangan ku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuangan mu akan lebih sulit karena melawan bangsa mu sendiri." Sedih dan pedih sekali kata-kata ini, benar apa yang dikatakan Bung Karno, saat ini perjuangan kita sebagai generasi Millenial adalah berjuang melawan koruptor, penyelewengan dan masih banyak lagi," kata Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati memaknai Hari Pahlawan, 10 November 2017.

Pahlawan adalah orang yang berjuang dan berkorban untuk memperjuangkan kebenaran, baik untuk bangsa dan negara terutama NKRI.

"Banyak pahlawan kita yang telah rela berkorban nyawa demi membangun negara yang adil dan makmur tanpa adanya tekanan dari para penjajah," ujar Hera, sapaan akrab Tanti Herawati.

Lanjut Hera, makna pahlawan saat ini adalah tidak boleh takut menghadapi berbagai persoalan. "Pahlawan itu bahkan ada yang sampai sekarang kurang lebih hampir belasan pahlawan kita yang tidak tahu dimakamkan di mana. Apa yang bisa kita simpulkan dari situ bahwa pahlawan tidak boleh takut," ujarnya.

Banyak cara kata Hera untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dan menghormatinya.

"Yang terpenting kita melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur, seperti anak-anak muda PSI yang benar-benar berjuang dari nol mulai dari verifikasi Kemenkumham sampai verifikasi KPU yang saat ini sedang dalam masa proses, semua itu demi membangun bangsa ini dengan mengapresiasikan pikiran, ide, gagasan, waktu dan tenaga, namun semua itu belum seberapa dibanding dengan jasa para pahlawan kita," kata Hera.

Untuk itu, Hera mengajak semua elemen untuk merapatkan barisan demi bangsa dan negeri tercinta Indonesia.

"Mari rapatkan barisan untuk terus menjaga keutuhan NKRI, mari bersatu, berjuang tanpa mengenal lelah, seperti yang sudah kami lakukan anak-anak muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," ajak Hera. (OLO)