HUT Ke-21 Kota Bekasi, Gereja Bethel Adakan Penyuluhan Bahaya Narkoba

BEKASI - Gereja Bethel Injil Sepenuh Jemaat, di Jalan AC Lengkeng, RT001/RW02 No: 12, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, melalui Departemen Anak melakukan kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, Minggu (11/3/2018) pukul 10:00 WIB hingga selesai.

"Penyuluhan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-21 Kota Bekasi mengingat maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang menyasar anak-anak di Indonesia, maka gereja melihat perlunya pencegahan dan penyuluhan melalui tempat-tempat ibadah di mana kegiatan ini sekaligus mempertegas tempat ibadah untuk ikut serta melaksanakan amanat Undang Undang negara kita yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa," kata Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Robin Sakti Situmeang kepada limitnews.net.

Menurut Robin, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba diikuti anak-anak dan remaja dengan antusias yang sangat tinggi.

"Seringkali gereja atau tempat ibadah lainnya lupa akan pentingnya penyuluhan bahaya penggunan narkoba terhadap kehidupan sehari-hari, seringkali godaan untuk terjerumus ke pemakaian narkoba itu disebabkan karena pergaulan yang buruk yang tidak diketahui oleh orang tua. Pergaulan yang salah jika terus dibiarkan maka kebiasaan anak-anak yang baik akan hilang, maka semakin dekat lah anak-anak akan mencobai hal-hal yang berbahaya seperti pemakaian obat terlarang," ujar Robin, yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Untuk itu, Robin mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Bekasi apapun suku, agama dan dari mana berasal untuk sama-sama menyatakan tolak Narkoba.

"Sehingga Kota Bekasi yang kita cintai bisa benar-benar bersih dari bahaya peredaran nerkoba dan sudah saatnya semua masyarakat wajib menolak narkoba masuk ke Kota Bekasi. Ayo songsong hari esok yang penuh harapan dan cita-cita tanpa narkoba," ajak Robin mengakhiri.

Lanjut dia, kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Forum Pemuda Anti Napza Indonesia. Dan melalui kegiatan tersebut diharapkan akan lebih banyak lagi tempat-tempat ibadah yang mengadakan penyuluhan bahaya narkoba. (Olo)