Ini Kata Mahasiswa Terkait Pernyataan Ketua DPD PKS Kota Bekasi







Christianto Manurung dan Puji Nugraha Ridwan. Limitnews.net/Olo Siahaan

03/04/2022 13:39:42

BEKASI – Mahasiswa Universitas Bhayangkara Christianto Manurung dan Puji Nugraha Ridwan angkat bicara terkait pernyataan DPD PKS Kota Bekasi yang mengungkapkan bahwa pencopotan Ketua DPRD Kota Bekasi yang dijabat oleh Chairoman J Putro bukan karena desakan dari aksi-aksi demo segelintir orang yang mengangkat isu pencopotan pria yang akrab disapa Bang Choi.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara pada jumpa pers di kantor partai berwarna orange tersebut Jalan KH.Noer Ali Kalimalang, Bekasi Selatan, Kamis (3/3/2022) sore.

"AKD itu diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2018. Benar Chairoman itu dapat diganti karena ia telah menjabat lebih dari 2,5 tahun, tapi massa iya Chairoman diganti alasannya karena rotasi kepemimpinan saja?," kata Christianto Manurung disapa Chris melalui releasenya diterima limitnews.net, Jumat (4/3/2022).

Menurut Chris, berarti selama ini DPD PKS Kota Bekasi acuh terhadap kasus OTT Wali Kota Bekasi yang melibatkan salah satu kadernya.

"Saya rasa masyarakat Kota Bekasi sudah cerdas, kita tau semua alasan Chairoman diganti itu apa. Tapi mungkin DPD PKS Kota Bekasi masih malu-malu kucing untuk mengungkapkannya," ujar Chris.

BACA JUGA: Partai Gelora Kota Bekasi Sesalkan PKS Tidak Hadiri Diskusi Hukum

BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bekasi Lengser, FAMBUI: Pengganti Chairoman Harus Benar-benar Jalankan Fungsi Legislatif

BACA JUGA: GMNI Bekasi Kutuk Keras Tindakan Represif Oknum Polisi Terhadap Mahasiswa

Sementara itu, Puji Nugraha Ridwan kerap disapa Japong mengaku sangat terbahak-bahak dengan statement Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara.

Menurut Japong, Heri Koswara sebagai Ketua DPD PKS harusnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi karena kadernya telah gagal dan lalai dalam mengemban amanat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi, sehingga bisa menerima anggaran Rp 200 juta yang peruntukannya untuk apa.

"Seharusnya Ketua DPD PKS Kota Bekasi meminta maaf kepada masyarakat, bukannya membuat klarifikasi terkait pergantian Ketua DPRD. Heri Koswara bilang pergantian Chairoman bukan karena kasus 200 juta yang di demo-demo. Itukan sama saja dengan penggiringan opini," kata Japong.

Japong juga menegaskan, Forum Aliansi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia (FAMBUI) akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Setelah dicopot, kami juga akan mendorong KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan Chairoman J Putro," tutup Japong.

 

Penulis: Olo Siahaan

Category: BekasiTags:
author
No Response

Comments are closed.