
Ketua PC PMII Kota Bekasi, Yusril Nager saat berorasi pada aksi demo. Limitnews/Istimewa
05/30/2023 12:03:24
BEKASI – Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi, Yusril Nager ingatkan Tim Seleksi Anggota Bawaslu Jawa Barat (Jabar) untuk lebih jeli dalam proses seleksi Anggota Bawaslu Jabar.
“Kenapa harus lebih jeli dalam proses seleksi tersebut, sebab kalau hanya sebatas melihat dari hasil CAT atau tes wawancara semata, saya rasa hal tersebut tidak menjamin proses demokrasi ini berjalan dengan baik, sebab bukan lagi menjadi rahasia umum, bahwa kecurangan yang terjadi pada proses Pemilu banyak keterlibatan penyelenggara atau pengawas itu sendiri, maka harus ada aspek lain sebagai tolak ukur untuk menentukan siapa yang pantas menjadi penyelenggara atau pengawas Pemilu nantinya, hal ini selaras dengan prinsip penyelenggara dan pengawasan Pemilu,” kata Yusril Nager, Selasa (30/5/2023).
Yusril menegaskan, Tim Seleksi harus berani menjajaki jejak atau trakrecord para calon anggota Bawaslu Jawa Barat untuk dijadikan tolak ukur membuat keputusan.
BERITA TERKAIT: PC PMII Laporkan KPUD Kota Bekasi ke DKPP
Selain itu, Yusril juga menyinggung soal salah satu Komisioner KPU Kota Bekasi yang kabarnya sedang mengikuti seleksi calon anggota Bawaslu Jawa Barat.
“Pasalnya semua Komisioner KPU Kota Bekasi sedang dilaporkan ke DKPP terkait dugaan pengambilan keputusan pada pemotongan honor Pantarlih. Seharusnya pelaku pemotongan diberhentikan dengan tidak terhormat, namun KPU Kota Bekasi hanya memberikan sanksi Teguran Tertulis kepada pelaku pemotongan tersebut,” tegas Yusril.
Yusril kembali menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap mengawal laporan mereka ke DKPP.
“Kami masih menunggu hasil verifikasi dari DKPP atas laporan kami, kalau sampai dua minggu kedepan tidak ada kejelasan, kami akan lakukan aksi di depan kantor DKPP,” tandas Yusril.
Penulis: Olo