Oknum ASN Dishub Kota Bekasi Terancam Dilaporkan ke Polisi

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Maryana. Limitnews/Istimewa

05/31/2023 08:55:50

BEKASI – Oknum aparatur sipil negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi inisial ST terancam dilaporkan ke jalur hukum jika tidak mengembalikan uang senilai Rp 50 juta terkait iming-iming bisa memasukkan jadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi.

Hal itu disampaikan korban Heri setelah pertemuan mediasi yang difasilitasi Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Maryana tidak membuahkan hasil. Ironisnya, pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh ST.

“Pertemuan yang difasilitasi Dishub Kota Bekasi tidak menemukan titik terang. Oknum ST juga tidak hadir. Untuk itu, saya minta ST mengemabalikan Rp 50 juta. Kalau yang bersangkutan melanggar komitmen 1 X 24 jam, akan kami laprkan ke Polisi,” kata Heri usai pertemuan, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya Heri, awalnya ST yang bekerja di bagian satuan keselamatan lalulintas (Dalops) meminta uang sebesar Rp 50 juta pada korban Heri dengan iming-iming bisa menjadi pegawai TKK. Namun setelah ditunggu berbulan-bulan kepastiannya hanya janji yang diterima Heri dari ST.

"Sebelumnya, saya sudah menghubungi Plt Kepala Dishub Pemkot Bekasi ibu Maryana sebagai atasan dari pelaku. Saya dikasih tahu bahwa sudah dipanggil pelaku dan dimintai komitmennya untuk membayar. Tapi anehnya saya tidak diundang dalam mediasi dan saat saya minta dipertemukan dengan pelaku Kabid kepegawaian di Dishub pak Mikdar hanya janji-janji tanpa kepastian," ujar Heri.

Sementara itu, Plt Kadishub Kota Bekasi, Maryana kepada awak media membenarkan bahwa pertemuan tidak menemukan titik terang.

“Pertemuan ini ada titik terang. ST pegawai Dinas, dan saya sebagai Kepala Kadishub Kota Bekasi memfasilatasi permasalahan mas Heri dan ST,” kata Maryana.

Penulis: Olo