
Ketua Umum PMII Kota Bekasi Yusril Nama Gelar saat menyerahkan bukti laporan ke KPU Kota Bekasi, Jumat (28/4/2023). Limitnews/Istimewa
04/29/2023 14:17:15
BEKASI - Perkembangan kasus dugaan pemotongan honorarium Pantarlih masih terus berlanjut. Pasalnya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi mengemukakan fakta yang mengejutkan ada salah satu anak pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi menjadi oknum PPS yang diduga melakukan pemotongan honor Pantarlih.
"Dari informasi yang kami terima ada salah satu oknum PPS yang ayah nya adalah seorang Pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi. Pantas saja mereka berani melakukan hal tercela ini," ungkap Ketua Umum PMII Kota Bekasi, Yusril Nama Gelar, Sabtu (29/4/2023).
BERITA TERKAIT: Upah Pantarlih Diduga Dipotong, PMII Laporkan Oknum PPS ke Polres Metro Bekasi Kota
Yusril membandingkan hal tersebut dengan kasus yang viral beberapa waktu lalu terkait moralitas anak-anak pejabat di Indonesia. Dimana semakin lama dibiarkan semakin memprihatinkan.
"Masih segar dalam ingatan kita bahwa beberapa waktu lalu ada anak oknum pejabat yang pamer harta membuat geger Bangsa ini, nah sekarang kejadian 'serupa namun tak sama' juga di pertontonkan oleh anak dari pejabat di Pemkot Bekasi. Tentunya ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegas Yusril.
Dirinya juga geram dengan sikap Ketua KPU Kota Bekasi yang seolah-olah bermain aman dan melindungi para pelaku pemotongan honor Pantarlih.
"Kemudian, ada tanggapan dari KPU kemarin bahwa belum menerima laporan dan lain sebagainya. Saya rasa itu terlalu bermain aman, apakah Kami PMII sebagai lembaga pemantau Pemilu belum cukup?," tegas dia.
"Jika suara kami saja tidak digubris oleh KPU bagaimana suara Pantarlih, bisa-bisa habis dibungkam," sambung Yusril.
BACA JUGA: Saifuddaulah: DPRD Kota Bekasi Komitmen Tingkatkan Anggaran Pendidikan
Terakhir dirinya menjelaskan, bahwa dirinya baru saja selesai memberikan bukti-bukti ke KPU Kota Bekasi terkait dugaan pemotongan honor Pantarlih pada Jumat (28/4/2023) bertempat di KPU Kota Bekasi.
"Saya sudah serahkan semua bukti-bukti. Semoga saja KPU bisa menindaklanjutinya sesuai amanat undang-undang. Semoga," kata Yusril mengakhiri.
Penulis: Olo