
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Ricky Tambunan (nomor tiga dari kiri). Limitnews/Olo
09/07/2023 07:48:15
BEKASI – Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Ricky Tambunan mempertanyakan kebijakan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kebut dua kader PDI Perjuangan jadi petinggi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Patriot, padahal jabatan Tri Adhianto sebagai Wali Kota hitungan hari akan lengser.
Sebelumnya, pada Rabu, 20 Agustus 2023, Sekda Kota Bekasi Junaedi diperintahkan Tri Adhianto melantik 3 orang Dewan Pengawas (Dewas) salah satunya Aldi Patria Oscha merupakan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Terkini, Asri Fianti Asmar yang juga pengurus DPC PDIP akan segera dilantik sebagai Direktur Bidang Usaha (Dirus) PDAM Tirta Patriot sebagai calon tunggal Dirus periode 2023-2028.
“Setelah diduga kebut-kebutan dalam Open Bidding Eselon 2 dan telah melantik Pejabat Eselon 2 di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi baru-baru ini, Tri Adhianto sebagai Wali Kota Bekasi yang hitungan hari akan purna tugas akan melantik Asri Fianti Asmar sebagai Direktur Bidang Usaha (Dirus) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Patriot,” kata Ricky Tambunan yang juga Presidium Marhaen Indonesia 98.
“Tri, jangan jual Kota Bekasi ini tanpa perhitungan yang matang? Apa Jabatan Dirus itu mendesak? Kok seperti buru-buru, ada apa?,” sambung Ricky Tambunan.
Menurut Ricky, Ketua Panitia Pelaksana, Dwi Andryani, yang juga Asisten Daerah 3 Pemerintah Kota Bekasi telah meloloskan Asri, dan juga telah melakukan fit and Proper test tertanggal 6 September 2023.
Padahal, Asri selaku Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi itu hanya pelamar tunggal padahal sebelumnya salah seorang Wakil Ketua DPC PDIP juga baru dilantik Sekda Junaedi sebagai Pengawas PDAM Tirta Patriot.
“Malu donk. Kasih kesempatan kepada PJ Wali Kota yang hitungan hari akan dilantik? Ada etika donk, jangan ojo ke susu, jangan mentang-mentang, dan seenak udel, pikirin etika. Kota Bekasi ini bukan punya Wali Kota, pake etika donk,” tegas Ricky yang Presidium Marhaen Indonesia 98.
Padahal sesuai PP No: 54 tentang BUMD lanjut Ricky, harusnya Asri minimal 5 tahun bekerja di Bidang Manejerial, namun Asri baru 2 tahun bertugas di PDAM Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Asri sudah ditempatkan di PDAM Tirta Patriot.
“Untuk kebutuhan apa Asri di sana, seberapa apa, mendesaknya? Walaupun, PP itu tidak melarang pengangkatan Direksi lagi, namun biarkan BUMD itu berkembang dulu. Pengangkatan Asri belum mendesak,” ungkap Ricky.
Ricky menduga Tri berencana mau mengumpulkan orang orang Partainya di PDAM untuk memenangkan Tri sebagai Wali Kota pada Pilkada November 2024, Sebab, Tri Adhianto, selain Wali Kota Bekasi, Tri juga Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, dan santer disebut akan maju dalam Pilkada?
“Saya, minta Tri Adhianto jangan seenak udelnya, dia harus bersabar, dan matang menempatkan orang. Apa Tri tidak malu menempatkan orang, padahal jabatannya sebagai Wali Kota Bekasi tinggal menunggu hitungan hari, berakhir,” tandas Ricky Tambunan.
BACA JUGA: Ketua PDIP Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejaksaan Terkait Gratifikasi Mobil Pajero dan BMW
Penulis: Olo