

07/14/2023 16:50:41
BEKASI – Puluhan mahasiswa yang tergabung Mahasiswa Anti korupsi (MAKO) melakukan aksi demo di depan Gedung Baznas yang berlokasi Aula Muzdalifah Lt. 2 Islamic Center. Usai mendemo Baznas, MAKO juga melakukan aksi demo depan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jumat (17/7/2023).
Aksi demo MAKO aksi lanjutan dan aksi kekecewaan terhadap kinerja Baznas Kota Bekasi yang diduga melakukan tindak pidana kasus korupsi dana Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Dana Bantuan Modal Usaha sampai dugaan gratifikasi yang diduga dilakukan oleh Ketua Baznas Kota Bekasi.
“Ini menjadi kesekian ribu kalinya kami menyampaikan aspirasi di depan gedung Pemerintah Kota Bekasi terkait kasus dugaan korupsi yang ada di tubuh Baznas Kota Bekasi. Adanya kejanggalan lain yaitu program Baznas yaitu Rutilahu. Pasalnya setelah disurvey dan menunggu untuk program Rutilahu, Baznas Kota Bekasi senilai Rp 17 juta per rumah, harapan itu sirna jadi kekecewaan. Uang yang diberikan oleh petugas Baznas Kota Bekasi hanya sebesar Rp 5 juta,” ungkap Korlap Aksi, Ahmad Sabili Azhari.
BERITA TERKAIT: Pasang Spanduk, MAKO Desak Kejari Kota Bekasi Proses Dugaan Korupsi di Baznas
Lalu demonstran lainnya menyampaikan, Kebobrokan yang tak luput dari perhatian publik Kota Bekasi yaitu pemotongan anggaran yang berasal dari program modal usaha dari Baznas Kota Bekasi yaitu dengan besaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
“Namunya faktanya di masyarkat berbanding terbalik, sebab masyarakat hanya menerima dengan besaran 500 ribu rupiah saja hal demikian tidak patut dibiarkan karena perbuatan tersebut sudah melawan hukum seperti yang diatur UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” kata Wawan Bahri berorasi.
Pihak Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili Muchlis sebagai Humas dan Soibah bagian Kesos akhirnya menghampiri para pendemo berdiskusi.
“Baik, terimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang selalu semangat dan konsisten dalam menyampaikan kebenaran. Akan saya sampaikan sesuai dengan regulasi yang ada mulai kepada Sekda dan ke pak Plt karena beliau sedang berada di luar kota,” kata Soibah.
Berikut Tuntutan MAKO:
1.Mendesak Plt Wali Kota Bekasi untuk segera meresufle Ketua Baznas Kota Bekasi karena diduga kuat melakukan tindakan pidana korupsi di Baznas Kota Bekasi
2.Mendesak Plt Wali Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan dan menangkap seluruh oknum yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi pada tubuh Baznas Kota Bekasi.
“Apabila point tersebut tidak dapat dilakukan, maka kami mendesak Plt Wali Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya karena telah membiarkan maling-maling berkeliaran di Baznas Kota Bekasi,” tegas Jenderal Lapangan (Jenlap) Aksi, Dicky Armanda menutup aksi demo.
BACA JUGA: Warga Cluster Green Village Segera Laporkan Dirut PT Surya Mitratama Persada ke Mabes Polri
Penulis: Olo
