
Selamatan Bumi berlangsung di pelataran parkir Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Limitnews/Jonathan
10/16/2022 10:39:20
BOGOR - Bertempat di pelataran parkir Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Pemerintah Desa dan jajarannya bersama warga sekitar menggelar Selamatan Bumi, yang merupakan tradisi tahunan di bulan Maulid.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh hikmad serta syukur tersebut, terlihat dari antusiasme dari warga yang silih berganti berdatangan mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai acara.
Dari pantauan dilapangan, tenda undangan berkapasitas 300 orang tetap terisi penuh, dan tamu undangan disuguhkan pentas seni dari Grup Tepangsono, lengkap dengan jaipongan dan rogengnya.
Dalam sambutannya sebelum dilakukan doa dan sedekah bumi, Kepala Desa Nambo Nanang menuturkan, tujuan kegiatan selamatan bumi adalah agar ada kebersamaan dalam bersyukur kepada Sang Kuasa atas nikmatNya atas hidup dan dilahirkan di bumi dan berkat dari bumi.
Nanang pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, khususnya yang telah secara bersama-sama menyelenggarakan dengan baik mulai dari awal sampai akhir yang dipimpin Emin Janipan, tokoh masyarakat dan juga ketua panitia.
Tak lupa, Nanang juga mengajak semua warga berdoa bagi semua leluhur atas jasa mereka dan mendoakan agar arwah mereka diberikan yang rerbaik di surga, demikian juga bagi warga Desa Nambo diberikan yang terbaik.
"Bersama-sama menjaga alam agar kita juga terjaga dari alam, serta desa dapat dibangun lebih maju, " ujar Nanang.
Selanjutnya kepada awak media, Kades Nambo berpesan kepada kaum pemuda atau remaja, agar kegiatan ini dijadikan ajang bimbingan ke depan untuk lebih meningkatkan rasa syukur dan ikut menjaga alam.
"Harus ada timbal balik yang baik dengan alam," ujar Nanang.
BACA JUGA: Mobil L300 Beli BBM Gunakan Jerigen Diduga Kuat Tidak Miliki Izin
Dalam kesempatan tersebut, Sesepuh dan tokoh masyarakat Emin Janiman berharap dengan selamatan bumi, tugas-tugas kepala desa dan jajarannya, instansi terkait, kecamatan, polsek dan koramil, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat dapat berjalan dengan baik, demikian juga untuk para pedagang, warung, pekerja, dan lainnya bisa berlangsung sukses.
Emin yang juga mantan Kades Nambo mengingatkan, agar selamatan bumi bisa dilanjutkan sebagai tradisi yang baik, sehingga tidak boleh ada saling efek atau caci maki.
"Semoga ke depan Desa Nambo lebih aman dan tentram," tutur Emin.
Penulis: Jonathan