Aksi Damai di Kejagung, PBB Tegaskan Putri Candrawathi Harus Ditahan

09/26/2022 18:16:02

JAKARTA – Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan aksi damai di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

Aksi damai kurang lebih 700 anggota PBB yang memerahkan kawasan gedung Kejagung itu sepakat menegaskan Putri Candrawathi (PC) harus ditahan dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Demi keadilan dan kemanusiaan, kita meminta Kejaksaan Agung dalam hal ini bapak Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin agar menahan Putri Candrawathi seperti empat tersangka lainnya, karena sama-sama tersangka pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP,” kata Ketua Umum DPP PBB, Lambok Sihombing dalam orasinya disambut teriakan ‘Tahan PC’ oleh massa aksi damai.

BERITA TERKAIT: Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia Diduga Pemilik Jet Pembawa Rombongan Brigjen Hendra ke Jambi

Lambok Sihombing menegaskan, massa PBB datang ke Kejagung dalam aksi damai bukan anarkis, untuk itu Lambok meminta Jaksa Agung agar menemui mereka untuk menyampaikan tuntutan PBB terhadap tewasnya Brigadir J yang sampai saat ini belum juga di sidang di pengadilan.

“Kita hadir di sini untuk aksi damai, bukan anarkis. Jadi kita minta Jaksa Agung agar menemui kita, setuju rekan juang...!,” pekik Lambok disambut teriaka ‘Setuju’ massa aksi damai.

Di sela orasi, aksi damai diiringi nyanyian lagu-lagu yang berasal dari Tapanuli serta lagu kebangsaan dan lagu nasional. Tampak massa dari DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Barat dan DPD Banten berjoget lagu-lagu yang dikumandangkan dari atas mobil orasi.

Lalu aksi damai dilanjutkan salah satu dari DPP PBB bagian Divisi Pelajar dan Mahasiswa. Dalam orasinya, Ketua Divisi Pelajar dan Mahasiswa tersebut terlihat sangat lihai mendongkrak semangat peserta aksi damai.

“Kejagung tidak juga menemui kita, goyang pagar gerbangnya sedikit,” kata dia disambut peserta aksi damai menggoyang pintu gerbang Kejagung yang dijaga aparat kepolisian.

Kemudian Ketua Umum PBB Lambok Sihombing kembali ke atas mobil melakukan orasi. Lambok kembali menegaskan dan menjamin kehadiran PBB ke Kejagung aksi damai bukan anarkis.

“Maka jika terjadi aksi anarkis maka provokatornya adalah Jaksa Agung,” teriak Lambok Sihombing sembari menenangkan peserta aksi damai.

BERITA TERKAIT: Lima Perwira Polri Dipecat Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J, Siapa Menyusul?

Setelah orasi, Ketum PBB Lambok Sihombing beserta beberapa pengurus lainnya akhirnya diterima pihak Kejagung masuk untuk bertemu Jaksa Agung Burhanuddin.

“Terima kasih kita ucapkan kepada bapak Jaksa Agung, kita sudah diterima, aksi kita juga bisa terlaksana dengan cepat. Terima kasih juga kepada Polri. Kita cinta Kejagung dan Polri,” kata Lambok disambut tepuk tangan.

Aksi damai diakhiri dengan doa bersama lalu menyanyikan bersama lagu ‘Bongkar’ dan lagu ‘ O Tano Batak’. Massa akhirnya membubarkan diri secara tertib dan damai.

 

Penulis: Olo Siahaan