Camat Kalideres Mengecewakan, Warga Taman Kencana Kembali Membuat Pengaduan ke Pj Gubernur

Posted by : limitnew 23 Oktober 2023 Tags : PT Taman Griya Kencana , Warga Taman Kencana
Suhari cs kembali membuat surat pengaduan ke Gubernur DKI Jakarta, Senin (23/10/2023). Limitnews/Herlyna 

10/23/2023 13:52:18

JAKARTA – Warga Taman Kencana kembali mendatangi pendopo Gubernur di Jalan Merdeka Selatan untuk menyampaikan pengaduannya terkait gagalnya kesepakatan pembukaan Jalan Verbenia II, RT01 / RW14, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yang pada bulan Mei sudah sepakat dibuka.

Warga Komplek Perumahan Taman Kencana yang dimotori Suhari itu mengatakan kekecewaannya kepada Camat Kalideres, Wukir Prabowo dan Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih sehinga harus berulangkali membuat surat ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru untuk melakukan pembukaan Jalan Umum yang ditutup Permanen oleh Ketua RW14 Iwan Pratama Susanto.

“Saya heran dengan pertemuan di Sekretariat RW014 tanggal 19 Oktober 2023. Saat itu yang pimpin rapat adalah Camat Kalideres Wukir Prabowo, tetapi yang membuat keputusan rapat justru Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih. Akhirnya pembicaraan seperti SPBU, kembali ke NOL. Kalau yang saya tahu jika ada pertemuan lanjutan berarti ada progress pemikiran dari pertemuan sebelumnya, tetapi kali ini kembali lagi ke zaman kolonial. Yang percumalah! Harusnya Camat Kalideres bapak Wukir Prabowo bisa mencontoh Camat sebelumnya, dengan membuat rapat musyawarah di kantor camat jadi netral terjaga wibawanya pemerintah,” ujar Suhari kepada awak media, setelah membuat pengaduannya ke pendopo Gubernur DK Jakarta, Senin (23/10/2023).

BERITA TERKAIT: Wali Kota Jakarta Barat Didesak Bertindak Hindari Gesekan Antar Warga Terkait Pagar Penutup Jalan

Dalam suratnya, Suhari Cs mengadukan 10 item pengaduan yaitu: 1. Menyayangkan pertemuan di Sekretariat RW014. Menurutnya idealnya pertemuan dikantor Camat, 2. Rapat dikantor RW tidak objektib karena pihak Ketua RW014 mambawa orang yang bukan warga Rt01, yang tidak ada kaitan dengan Jalan Verbenia II. 3. RW membawa massa, 4. Mengenai belum diserahkannya fasos fasum oleh pengembang.

5.Permintaan untuk melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat oleh Camat dan lurah lama, 6. Jika berkaitan dengan keamanan merupakan tufoksi dari Polri bekerja sama dengan kemanan yang dibangun warga, 7. Jika dianggap penting ektra pengamanan diadakan siskamling, bukan menyewa keamanan dari luar, 8. Pagar lama di bongkar karena pagar baru sudah cukup bagus dari segi pengamanan keluar masuk orang ke komplek, 9. Sebagai warga sangat tidak etis memberikan citra Perumahan Taman Kencana Tidak Aman padahal selama ini, sejak diberlakukannya sistim Satu Pintu. Bahakan sebelum dilakukan sistim satu pintupun warga aman-aman saja, 10. Meminta pagar lama dibongkar supaya tidak meningkatkan keresahan warga.

Suhari Cs juga berharap PT. Taman Griya Kencana selaku pengembang perumahan segera menyerahkan kewajibannya kepada pemerintah dengan menyerahkan Fasos dan Fasum.

“Dengan adanya penutupan tersebut, membuat akses masyarakat jadi terputus. Bahkan masyarakat menjadi terganggu, serta menghalangi akses petugas pemadam kebakaran jika sendainya terjadi bencana seperti kebakaran, dan lainnya,” tegas Suhari.

BERITA TERKAIT: Jalan Umum Ditutup Permanen, Ketua RW Bakal Dilaporkan Warga ke Polisi

 

 

 

Penulis: Herlyna

RELATED POSTS
FOLLOW US