Demo, Gerakan Pejuang Pemuda Islam Tuntut Kakanwil DKI Mengundurkan Diri







Aksi demo Gerakan Pejuang Pemuda Islam di Kanwil Kumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/1/2021). Limitnews.net/Martini

JAKARTA - Puluhan massa tergabung dalam Gerakan Pejuang Pemuda Islam  melakukan aksi demo damai di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, di Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).

Dalam orasinya, massa menuntut Kepala Kantor Wilayah Kumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak mampu memimpin dan mengawasi Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Ibukota dinilai semakin bobrok.

Ada lima item pernyataan sikap Gerakan Perjuangan Pemuda Islam:

  1. Rutan di DKI Jakarta darurat peredaran narkotika. Ditandai dengan berbagai pelik persoalan narkotika yang sudah terungkap dan diberitakan media Cetak, Online, Radio dan TV.
  2. Mendesak Menkumham RI Yasonna Laoly mencopot Kakanwil DKI Jakarta Libertty Sitinjak karena telah gagal menekan peredaran narkotika di RUTAN Salemba dan Cipinang.
  3. Kepemimpinan Libertty Sitinjak sebgai simbol "Keloyoan Penegakan hukum" dengan leluasa nya para pelaku narkotika menjalankan bisnis haram di RUTAN.
  4. Era kepemimpinan Libertty Sitinjak sebagai Kakanwilkumham DKI Jakarta Tata Kelola RUTAN di DKI Jakarta amburadul.
  5. Libertty Sitinjak tidak mampu memanajerial dalam tata kelola RUTAN sehingga peredaran narkoba di RUTAN mendarah daging.

"Karena itu kami minta Menteri Hukum dan HAM RI untuk segera mencopot Kakanwil DKI Jakarta," ujar Albar dalam orasinya.

BACA JUGA: Gempa Geruduk Kantor Kemenkumham Tuntut Copot Kanwilkumham DKI Jakarta

Albar mengatakan, sejak kepemimpinan Sitinjak Februari 2020 lalu, berbagai masalah terus menerus muncul. Hal itu pastinya kembali mencoreng wajah Kementerian Hukum dan HAM atas berbagai persoalan yang ada.

"Apabila ini tidak dikabulkan berarti benar dugaan orang-orang banyak bahwa ada hubungan Menteri Yasonna H Laoly dengan Liberty Sitinjak sebagai Kakanwilkumham DKI Jakarta," tegas Albar.

Lemahnya kontrol Liberty Sitinjak sebagai  kepala kanwilkumham DKI sehingga diijinkannya Narapidanya narkoba hukuman lebih dari 15 tahun atas nama Ami Utomo berobat keluar rutan dan menyewa kamar VVIP di Rumah Sakit selama lebih dari 2 bulan dan membuat pabrik extasi di kamar tersebut.

Adanya keterangan dari Kapolres Jakarta Pusat terkait narkoba ditangki mobil pelaku narapidana Lapas 1 Cipinang. Pemerasan uang Rp200 juta terhadap napi titipan KPK di Rutan Salemba.

"Karena itu kami mendesak Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty Sitinjak sebagai kepala kanwilkumham DKI karena sudah gagal memimpin DKI," Pungkasnya. (Tini)

Category: JakartaTags:
author
No Response

Comments are closed.