
Wawancara wartawan dengan warga Green Bay Pluit, Zakir dan Akang, di Baywalk Pluit, Kamis, (23/12/2021). Limitnews.net/Herlyna
12/24/2021 10:22:02
JAKARTA - General Manager (GM) Green Bay Pluit Harris dianggap tidak konsisten dengan komitmen nya sendiri, hingga gagalnya klarifikasi pemberitaan atas inisiatifnya sendiri. Pasal, Harris telah Janji ketemu dengan radaraonline.id, Kamis (23/12/2021) untuk mengklarifikasi pemberitaan yang berjudul: "Pemilihan di Green Bay Pluit Akan Dikawal Tokoh Masyarakat", namun saat tiba hari H dia tidak bisa ketemu dengan alasan rapat.
"Maaf pak mulai jam 9 saya rapat dan sekarang pun masih rapat dan nanti jam 11 saya akan rapat lagi," ujar Harris menjawab lewat kontak phone, Kamis (23/12/2021) setelah radaronline.id dan limitnews.net tiba di apartemen Green Bay Pluit, pukul 10.00 Wib, sesuai dengan perjanjian.
Padahal Harris sendiri yang buat jaji ketemu itu pada hari Rabu, (22/12/2021), saat dia konfirmasi/keberatan terhadap isi berita yang berjudul: "Pemilihan di Green Bay Pluit Akan Dikawal Tokoh Masyarakat", edisi Rabu (22/12/2021).
Mirisnya lagi, gagalnya pertemuan saat PKL 10. Wib itu Harris tidak membuat janji ketemuan lagi atas kesibukan rapat nya saat itu, entah kapan. Dari percakapan ditelp itu dapat diduga bahwa Harris sesungguhnya tidak berniat mengklarifikasi berita. Dia hanya sekedar menyampaikan ketidak sukaannya terhadap berita dari warga Apartemen Green Bay Pluit yang meminta agar pemihan ketua RT diserahkan pengelola kepada warga dan agar jangan ada upaya rekayasa dari pihak pengelola.
BACA JUGA: Tokoh Masyarakat Penghuni Green Bay Pluit Kawal Pemilihan Ketua RT
Harris selaku General Manager Green Bay Pluit keberatan atas pernyataan warga masyarakat apartemen Green Bay Pluit yang akan mengawal pemilihan ketua RT dan meminta GM Harris menyerahkan proses pemilihan diserahkan kepada warga dan jangan ada rekayasa atau penunjukan dari pengelola untuk 8 orang calon.
Sebelumnya Harris keberatan isi pemberitaan atas pernyataan warga bahwa GM Harris kurang dipercaya dan kurang sosialisasi kepada masyarakat terkait program atau kegiatan yang menyangkut dengan warga Apartemen Green Bay.
"Siapa yang kurang percaya terhadap saya? Dari 10.000 penghuni seperti bapak sebutkan dalam berita apakah bapak sudah ketemu berapa banyak penghuni? Dan siapa yang menokohkan yang menjadi sumber berita itu," ujar Harris kepada radaronline.id saat dia menelpon minta janji ketemu.
Harris dalam percakapan itu banyak menggurui. Seolah-oleh dia lebih faham membuat berita dari radaronline.id. Karena belum ada konfirmasi terhadap dirinya. Padahal pada akhir berita ada tercantum: sampai ditayangkan nya berita ini pihak pengelola belum terkonfirmasi. Dia belum faham radaronline.id sudah tayang online sejak tahun 2012 yang menjelma dari koran mingguan radar birokrasi yang berdiri sejak tahun 1998 bergulirnya reformasi 98.
"Terimakasih Pak Thomson atas pemberitaan nya. Pemilihan Panitia Musyawarah (Panmus) sudah berjalan dengan baik. Untuk Panmus sudah selesai kita menunggu apa yang menjadi tata tertib (Tatib) untuk pemilihan RT. Panmus nantinya akan merumuskan Tatib pemilihan RT ini," ujar Zakir yang didampingi Akang usai gagal pertemuan radaronline.id dengan GM Harris.
Dan Zakir meminta, jika nanti ada klarifikasi dari pihak pengelola Green Bay Pluit (Harris) dengan radaronline.id terkait pemberitaan supaya melibatkan langsung warga.
"Saya minta nanti jika ada pertemuan antara wartawan radaronline.id, limitnews.net dengan pak Harris selaku General Manager Green Bay Pluit, saya minta juga kita warga dilibatkan supaya semuanya klir dan jangan bolak balik menyatakan keberatan," ujar Zakir berharap.
Dia menyampaikan agar dalam pemilihan nanti semua warga dilibatkan memilih sendiri siapa yang menjadi ketua RT nya.
"Warga itulah yang memiliki kepentingan dalam pemilihan RT, oleh karena nya kita kembalikan juga kepada warga siapa yang dipilih. Baik itu pemihan langsung atau melalui voting, terserah sesuai dengan keinginan warga," tegas Zakir.
Penulis: Herlyna