
Bupati Bogor Ade Yasin. Limitnews.net/Istimewa
JAKARTA – Bupati Bogor Ade Yasin terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (26/4/2022) malam. Hingga Rabu (27/4/2022) pagi KPK telah mengamankan beberapa pihak terkait dari Pemerintah Kabupaten Bogor, pemeriksa BPK, dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya.
"Benar, KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
BACA JUGA: KPK Kembali Panggil Tujuh Saksi Terkait Tersangka Pencucian Uang Rahmat Effendi
BACA JUGA: KPK Tetapkan Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Pencucian Uang
Sesuai dengan KUHAP, KPK mempunyai waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut.
Profil Singkat Ade Yasin
Dilansir dari situs resmi Pemkab Bogor, Rabu (27/4/2022), Ade Yasin lahir di Bogor pada 29 Mei 1968. Dia menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga S2 di Bogor.
Kariernya dimulai sebagai advokat pada tahun 2000 hingga 2009. Selanjutnya, Ade Yasin menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor pada tahun 2010-2015.
Dia kemudian menjadi Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor tahun 2014-2019. Ade Yasin kemudian menjadi Ketua DPW PPP Jawa Barat pada tahun 2015-2020.
BACA JUGA: Semarak Ramadan, Pemuda Pancasila Ranting Desa Cileungsi Berbagi 400 Paket Takjil
BACA JUGA: MIO Indonesia Kabupaten Bogor Rayakan Hari Pers Nasional 2022
Ade Yasin menjadi Bupati Bogor pada periode 2018-2023. Ade Yasin menggandeng Iwan Setiawan sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2018.
Kakak kandung Ade Yasin yaitu Rachmat Yasin, dulu juga terjerat KPK dalam jabatannya sebagai Bupati Bogor.
Diketahui Rachmat Yasin kena OTT pada 7 Mei 2014. Rachmat Yasin dulu merupakan Bupati Bogor dua periode.
Penulis: Olo Siahaan