
Kaos Hitam Zakir (Penghuni Green Bay Pluit), Kaos merah Akang (Tokoh Masyarakat). Limitnews.net/Herlyna
12/22/2021 08:26:08
JAKARTA - Tokoh masyarakat berharap pemilihan Ketua RT (Rukun Tetangga) penghuni Apartemen Green Bay Pluit, diserahkan Pengelola kepada warga. Jangan ada rekayasa dan agar dilakukan secara demokratis.
"Kita sudah trauma atas kegagalan pemilihan LMK (Lembaga Musyawarah Kelurah) beberapa Minggu lalu. Kita tidak mau terulang dengan kejadian yang sama, karena kurangnya sosialisasi kepada warga masyarakat penghuni apartemen," kata Zakir alias Zak penghuni Tower J kepada limitnews.net, Selasa (21/12/2021).
Zakir menyampaikan akan mengawal pemilihan bersama-sama dengan tokoh masyarakat.
"Dengan tidak adanya LMK perwakilan dari Green Bay yang bertujuan untuk membantu lurah sebagai mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam menampung aspirasi serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, tentunya kita sangat rugi besar," ungkap Zakir dan berharap adanya pemilihan ulang LMK.

Apartemen Green Bay Pluit. Limitnews.net/Istimewa
Tokoh Masyarakat Akang Penghuni Tower H meminta kepada pengelola agar dalam pemilihan RT dilakukan dengan transparansi.
"Kami sebagai warga Green Bay Pluit ini, berharap adanya transparansi dan kejujuran dari pengelola. Jangan main tunjuk-tunjuk sehingga pemilihan yang dilakukan hanya sekedar formalitas. Silahkan calon RT mengkampanyekan diri agar kita mengenal calon ketua RT kita," ujar Akang menyambung perkataan Zakir.
Dia menambahkan bahwa ada kekurang kepercayaan warga kepada pengelola sejak dipimpin Harris sebagai GM baru.
"GM yang baru 3 bulan ini kurang bersosialisasi dengan lingkungan. Karena Pertemuan pertemuan yang dilakukan sangat terbatas. Padahal dari 12 Tower penghuni Apartemen Green Bay Pluit ini lebih dari 10.000 kepala keluarga, itu diluar toko. Sebenarnya kita ini sudah seharusnya dipimpin seorang Lurah, bukan RW (Rukun Warga)," ungkap Akang.
Terkait berita ini, Harris selaku General Manager Green Bay Pluit belum terkonfirmasi.
Penulis: Herlyna