Ahmad Basarah: Gibran Lakukan Pembangkangan

210







Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Limitnews/Istimewa

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pembangkangan setelah menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Untuk itu, partainya menunggu etika politik Gibran untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

"Jadi tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDIP, maka sesungguhnya secara etika politik dari dalam hatinya dan dari penilaian publik Mas Gibran sudah keluar dari PDIP Perjuangan itu sendiri," kata Basarah usai agenda pertemuan dengan Council of Asian Liberal and Democrat (CALD), di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Paling Berpotensi Dapat ‘Jokowi Effect’

Menurut dia, keputusan Gibran maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung partai lain, telah melenceng dari garis keputusan PDI Perjuangan yang mengukuhkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden.

"Ketika beliau menjadi elitnya PDIP Perjuangan, maka saya yakin Mas Gibran sudah membaca anggaran dasar partai, anggaran rumah tangga partai, dan mekanisme-mekanisme partai dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Basarah mengatakan bahwa ketika PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memutuskan tokoh yang diusung dalam kontestasi Pilpres 2024, maka seluruh kader partai termasuk Gibran wajib mematuhi putusan tersebut.

"Ketika Mas Gibran keluar dari skema keputusan yang sudah diambil Ibu Mega Soekarnoputri dan bahkan mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden di luar garis keputusan partai, maka secara konstitusi partai dia telah melakukan pembangkangan," katanya.

BACA JUGA: PDIP Tajam ke Budiman Sudjatmiko Terkesan Tumpul ke Gibran Rakabuming Raka

 

 

 

Penulis: Olo

Category: NASIONALTags:
author
No Response

Comments are closed.