

01/19/2023 10:11:28
JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Dalam tugasnya sebagai anggota partai, ia didapuk untuk menggalang pemilih di Pemilu 2024 sebagai Wakil Ketua Umum.
Ridwan Kamil pun membeberkan alasannya bergabung ke Partai Golkar. Emil, sapaan Ridwan Kami menuturkan salah satu alasan menguatkan untuk masuk Partai Golkar adalah sang Ketua Umum Airlangga Hartarto. Menurut Emil, banyak hal yang luput dari media tentang kedekatannya dengan Airlangga.
“Banyak hal-hal di luar media pahami, kami sering berdiskusi urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan juga hal-hal personal, waktu saya ada musibah beliau datang lebih dari sekali menyampaikan simpati bagi saya. Itu sisi kemanusiaan dan kehumanisan pak Airlangga yang saya apresiasi,” jelasnya.
BACA JUGA: Jawa Barat Basis Suara PDI Perjuangan Pemilu 2024, Bisakah?
Menurut Emil, dalam politik, tidak hanya matematik, tapi ada hal-hal kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Airlangga Hartarto. Emil mengatakan, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar juga banyak memiliki inovasi.
Dia mencontohkan di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar hadir dengan inovasi seperti Yellow Clinic hingga Golkar Institute,
“Bagi saya itu keren. Generasi Z, generasi muda, butuh narasi-narasi yang konkrit bukan hanya pencitraan retorika tetapi implementasi,” katanya menegaskan.
Selain itu, bagi dia, Golkar memiliki sejarah yang konsisten sampai hari ini dalam membangun, kekaryaan, dan progresif, yang menurutnya hal itu sesuai dengan semangat dirinya.
“Nah oleh karena itu, dengan pertimbangan-pertimbangan tadi, ditambah sudah mendapatkan restu lahir batin dari keluarga ibu dan istri dan datanglah hari ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Teriakan Ganjar ‘Presiden’ Menggema di Arena HUT PDI Perjuangan
Emil mengaku, dirinya tidak meminta posisi strategis di Partai Golkar, namun dirinya menyerahkan seluruhnya pada Airlangga. Ia pun sumringah dengan keputusan Airlangga yang menempatkan dirinya di bidang penggalangan pemilih dan pemenangan pemilu. Selain itu, dengan bergabungnya ke dalam Partai Golkar, Emil menegaskan akan patuh terhadap seluruh keputusan partai.
“Saya patuh terhadap keputusan organisasi, maka kemana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai Capres itu akan saya narasikan dimana-mana,” tandas Emil.
Penulis: David
