Jalan Perbatasan Longsor, Aktivis Pemuda Pertanyakan Kinerja Bupati dan DPRD Flores Timur

02/28/2023 14:36:56

BEKASI – Aktivis pemuda Yusril mempertanyakan tugas dan fungsi Bupati juga DPRD Flores Timur (Flotim) pasca hujan berlangsung kurang lebih satu minggu hingga mengakibatkan infrasturktur jalan perbatasan dari Kecamatan Adonara Barat menuju ke Adonara Tengah terputus akibat longsor.

“Longsor yang terjadi di jalur perbatasan ini bukan baru kali inj terjadi, tetapi hampir setiap turun hujan dengan jangka waktu satu sampai 2 hari pasti terjadi longsor, berartikan ini bukan hal yang baru. Seharusnya DPRD dan juga Bupati memikirkan solusinya, bukan hanya memprioritaskan di Dapil ataupun wilayah tempat tinggal masing-masing. Persoalan sepeleh seperti itu tidak bisa diselesaikan,” kata Yusril melalui pernyataan resminya diterima limitnews.net di Bekasi, Selasa (28/2/2023).

BACA JUGA: Timbulkan Persepsi Negatif, Menkeu Minta Kklub ‘Moge’ Ditjen Pajak Dibubarkan

Bahkan kata Yusril, selama ini DPRD dan juga Bupati Flores Timur tidak begitu memperhatikan masyarakat di pedalaman.

“Seperti yang kita lihat hari ini, aalan dari Adonara Barat menuju Adonara Tengah dan dari Adonara Tengan sampai dengan Waiwerang, hampir 70 persen tidak layak lagi untuk dilalui karena berlubang seperti galian kuburan,” ungkap Yusril.

“Makanya kami pertanyakan apa fungsi dan manfaatnya Dewan Perwakilan Rakyat Flotim dan Bupati Flotim?,” tutup Yusril.

 

 

 

Penulis: Olo