

01/24/2023 19:22:30
JAKARTA – Mantan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar resmi bergabung Partai Perindo dalam acara deklarasi di kantor DPP Perindo di Menteng, Jakarta Pusat. Politisi muda tersebut meyakini bahwa para pemuda Indonesia harus optimis dan berani mengambil keputusan untuk masuk dan berkiprah dalam perpolitikan Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada Ketua Umum, Sekjen, dan jajaran DPP sudah menerima dan memberi saya amanah. Saya harap ke depan lebih banyak lagi pemuda yang bertekad membangun bangsa, dan Perindo adalah platform yang tepat bagi pemuda untuk berperan,” kata Michael dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).
BACA JUGA: Gabung Golkar, Ridwan Kamil Jadi Waketum Bidang Penggalangan Pemilih
Michael memutuskan berlabuh di partai besutan Hary Tanoesoedibjo karena meyakini partai Perindo memberikan ruang yang luas untuk politisi muda seperti dirinya. Di Perindo, Michael mendapat amanah menjadi Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital.
“Pemilu tinggal satu tahun lagi dan datang lima tahun sekali. Kalau sampai setahun ke depan ini tidak banyak pemuda yang terinspirasi dan memberanikan diri masuk politik, masa depan regenerasi kepemimpinan bangsa kita akan terancam. Saya berkomitmen melanjutkan perjuangan politik, dan berharap banyak orang muda lainnya juga mantap menatap 2024 apapun pilihan kendaraan politiknya,” tegas Michael.
Di Perindo, Michael juga ditugaskan untuk menjaring politisi-politisi muda membawa isu-isu yang relevan bagi generasi muda di perpolitikan Indonesia.
“Saya ditugaskan ketua umum untuk mengumpulkan dan mempersiapkan politisi muda untuk maju di Perindo. Pemuda yang punya gagasan, idealisme, dan semangat membangun Indonesia. Target yang diberikan kepada saya adalah mendapatkan dan mempersiapkan 100 pemuda untuk maju menjadi caleg DPR RI dan 2.000 pemuda untuk maju di DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten,” jelas Michael.
BACA JUGA: Jawa Barat Basis Suara PDI Perjuangan Pemilu 2024, Bisakah?
Melihat ancaman polarisasi di tahun politik, Michael juga yakin bahwa Perindo akan menjadi kekuatan penyeimbang yang bisa menjembatani berbagai unsur masyarakat. Ini terlihat dari berbagai tokoh nasional dan daerah yang bergabung di Perindo, seperti TGB dan Mahyudin.
“Kita butuh kekuatan politik yang tidak terjebak di dikotomi kiri dan kanan. Politik harus kita kembalikan ke adu gagasan, ke partai mana yang paling bisa meyakinkan publik dan get things done, fokus kepada politik kesejahteraan yang berorientasi pada hasil. Inilah perjuangan Perindo,” tutup Michael.
Penulis: Olo
