Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia Diduga Pemilik Jet Pembawa Rombongan Brigjen Hendra ke Jambi







Ilustrasi. Limitnews/Istimewa

09/19/2022 11:14:33

JAKARTA - Private jet yang membawa rombongan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi menemui keluarga almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir. Indonesia Police Watch (IPW) meminta Tim Khusus (Timsus) Polri untuk mengusut soal private jet tersebut.

Menariknya, IPW sudah mengantongi nama pemilik private jet tersebut yaitu ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

"Untuk itu, IPW meminta Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan 2 orang sipil dalam kasus Sambo Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online," ungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melalui keterangan resminya, Senin (19/7/2022).

BERITA TERKAIT: Pengamat: Penegakan Kode Etik Satpam Lebih Bagus Dibanding Polri

Seperti diketahui, Brigjen Hendra berangkat ke Jambi menggunakan private jet (yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak) adalah milik mafia judi. Brigjen Hendra diketahui berangkat ke Jambi bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika.

"Oleh karenanya, IPW mencium aroma amis keterlibatan dua orang sipil dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Nama (pemilik jet) ini dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkap Sugeng.

Sugeng mengklaim IPW telah mengidentifikasi jenis private jet yang saat itu digunakan Brigjen Hendra dkk terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli 2022 yakni tipe Jet T7-JAB.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan, yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," katanya.

"Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 Triliun milik Konsorsium 303, dengan dua orang sipil dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 di mana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," tambahnya.

BERITA TERKAIT: Lima Perwira Polri Dipecat Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J, Siapa Menyusul?

Selain itu, Sugeng juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun untuk memeriksa dan mengembangkan kasus private jet tersebut.

"Karenanya KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," tandas Sugeng.

 

 

Penulis: Olo Siahaan

Category: NASIONALTags:
author
No Response

Comments are closed.