Moment Wisuda Almarhum Brigadir J, Tepuk Tangan Berakhir Tetesan Air Mata







Moment wisuda Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Universitas Terbuka (UT) Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022). Limitnews/Istimewa

08/23/2022 14:55:36

JAKARTA – Hari ini, Selasa (23/8/2022), seharusnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J seharusnya resmi menyandang gelar Strata 1 atau S1. Tapi sayang, dengan kejinya amarhum dibunuh oleh rekannya sendiri sesama Polisi.

Saat pemandu acara memanggil nama Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat untuk maju dan naik ke atas panggung langsung disambut tepuk tangan seluruh peserta wisuda. Namun tepuk tangan tersebut berubah seketika menjadi tetesan air mata.

Saat Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir J mewakili anaknya didampingi Irma Hutabarat menerima ijazah dari rektorat di Universitas Terbuka (UT) Tangerang Selatan, disitulah moment terjadi tetesan air mata. Selain Samuel dan Irma, tetesan air mata juga terlihat dari peserta wisuda lainnya.  

BERITA TERKAIT: Mantan Kapolres Jaksel Ditahan di Penempatan Khusus di Mako Brimob

Sesekali Samuel menangis di hadapan Irma. Lalu Samuel mengambil tisu yang ada di depannya dan mengusapkan tisu ke wajahnya. Terlihat air mata Samuel tidak tertahankan saat menerima ijazah anaknya yang sudah meninggal. Beberapa kali ia mengusap air matanya dengan sapu tangan yang dipegangnya.

BERITA TERKAIT: Pasca Ditetapkan Tersangka, Komnas Perempuan Terkesan Istimewakan PC

Dalam kesempatan itu, Irma mengungkap Brigadir J merupakan sosok mahasiswa yang pandai. Menurutnya, IPK yang diterima oleh Brigadir J cukup tinggi.

"Iya jadi kita hadir untuk menghadiri wisudanya Yosua, menemani keluarga Pak Samuel Hutabarat yang sudah datang dari Jambi. Yosua itu anak pandai dia selesai dengan IPK-nya 3,28, pinter kan ya. Jadi memang dari awal cita-citanya supaya bisa sarjana dan hari inilah kita melihat tercapai cita-citanya walaupun orangnya sudah tidak ada," kata Irma kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).

Penulis: Olo Siahaan

Category: NASIONALTags:
author
No Response

Comments are closed.