
Puluhan ribu pemudik bersepeda motor antri memasuki Pelabuhan Merak di Banten, Sabtu (30/4/2022). Limitnews.net/Istimewa
04/30/2022 11:37:06
BANTEN – Puluhan ribu pemudik bersepeda motor mengular antri untuk memasuki Pelabuhan Merak di Banten, Sabtu (30/4/2022). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalankan empat strategi untuk melonggarkan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada puncak arus mudik yang diprediksi berlangsung pada 29-30 April 2022.
Pertama, kata Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Junaidi di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, yaitu menambah jumlah armada kapal penyeberangan.
Mulai Jumat (29/4/2022), sebut Junaidi, ada 42 kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, lebih banyak delapan unit dari hari sebelumnya. Kemudian, untuk memperluas kapasitas pelabuhan, Kemenhub menggunakan dermaga tambahan yaitu yang berada di Pelabuhan Indah Kiat.
BACA JUGA: Program Rembuk Rakyat Naikkan Elektabilitas PSI 5,5 Persen
Pemudik diangkut dengan kapal KM Mutiara Ferindo VII dengan tujuan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung, bukan ke Pelabuhan Bakauheni seperti kapal dari Merak.
“Pada Jumat (29/4/2022), kami sudah memberangkatkan Mutiara Ferindo VII yang mengangkut 362 kendaraan ke Pelabuhan Panjang,” tutur Junaidi.
Sementara strategi ketiga adalah menambah kapal yang diarahkan ke Pelabuhan Panjang. Untuk ini, Kemenhub menggunakan KM Mutiara Berkah I. Kapal ini akan mulai difungsikan pada Sabtu (30/4/2022).
“Mutiara Berkah I akan berlayar dari Indah Kiat,” kata Junaidi.
BACA JUGA: Panglima TNI Ikuti Keputusan IDI Soal Pemecatan dokter Terawan
Adapun strategi terakhir yakni dengan mengoperasikan Dermaga 1 Pelabuhan Merak yang sebelumnya tak dapat digunakan karena dalam masa renovasi.
Junaidi pun menegaskan bahwa semua kapal penyeberangan yang saat ini mondar-mandir mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak dalam kondisi bagus dan tidak bermasalah secara administrasi.
Penulis: Olo Siahaan