
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Limitnews/Istimewa
02/03/2023 16:34:38
JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada partai politik yang mendukung impor pangan. Menurut Hasto, partai tersebut tidak sesuai dengan ideologi PDIP.
Hal itu disebut Hasto kepada wartawan usai membuka seminar nasional bertajuk "Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP)", di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
BACA JUGA: Jokowi Bebaskan Kaesang, Hasto Ingatkan Aturan PDI Perjuangan
Untuk itu, Hasto mengatakan, bahwa PDIP melihat atau mempertimbangkan kesesuaian ideologi dengan partai politik lain sebelum memutuskan menjalin kerja sama politik.
"Dalam kerja sama ini, kami melihat momentum, ada kesesuaian ideologi, kesesuaian platform, kesesuaian desain masa depan, dan cara pandang masa depan,” kata Hasto.
BACA JUGA: Tinggalkan PSI, Rian Ernest Dikabarkan Gabung Partai Golkar
Ia menyampaikan berdasarkan fakta empiris, PDIP selalu bekerja sama dengan partai lain sebagaimana spirit gotong royong Pancasila. Hasto mencontohkan partai politik yang tidak memiliki kesesuaian ideologi dan platform dengan PDIP adalah partai yang mendukung impor pangan.
"Kalau terhadap partai yang sukanya impor, nah ini enggak cocok buat PDI Perjuangan. Kami lebih cenderung bekerja sama dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi, platform, dan agenda bagi masa depan tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, saat memberikan arahan dalam seminar nasional yang digelar Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDIP itu, Hasto menyampaikan bahwa PDIP terus mendorong terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia tanpa harus mengimpor pangan.
Penulis: Olo