Terdakwa Stroke Disebut Sehat, Jaksa Daniel Ronaldo Dilaporkan ke Jamwas Kejagung

Advokat Ombun Suryono Sidauruk, SH sedang menyaksikan kliennya Marnaek Situmorang menandatangani surat penahanan Dengan meneteskan air liur dari mulutnya pertanda sakit stroke. Limitnews/Herlyna

02/28/2023 11:06:18

SIMALUNGUN - Daniel Ronaldo Hutabarat, SH Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun dilaporkan kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Senin (27/2/2023).

Melalu surat nomor: 023 / LP – Jamwas / II / 2023, Jakarta 27 Februari 2023, Advokat Ombun Sutyono Sidauruk membuat laporan pengaduan (Lapdu) bahwa Jaksa Daniel Ronaldo Hutabarat, SH sudah berlaku sebagai dokter yang menyatakan bahwa terdakwa sehat, padahal terdakwa itu jelas-jelas sedang sakit dan duduk di kursi roda karena mengalami sakit stroke.

“Hari ini sudah kita laporkan Jaksa itu ke Jamwas. Dia sudah melebihi kapasitasnya selaku jaksa,” kata Advokat Ombun Suryono Sidauruk, SH Advokat dari Mallasak Law Office OMBUN SURYONO SIDAURUK & PARTNERS, Senin (27/2/2023) malam.

Ombun Suryono Sidauruk selaku Penasehat Hukum (PH) terdakwa Marnaek BM Situmorang mengatakan bahwa kliennya sedang sakit stroke dan sedang dalam perawatan intensif dokter yang juga dilengkapi dengan surat keterangan dokter dokter RS Satyalencana Jakarta.

Menurut Ombun, kejadian itu bermula dari proses persidangan perkara pidana atas nama terdakwa Marnaek BM Situmorang di Pengadilan Negeri (PN) Simalungun pada tanggal 22 Februari 2023.

“Bahwa terlapor telah melampaui wewenangnya dengan bertindak dan atau berpendapat seolah-olah sebagai dokter atas kesehatan terdakwa dalam persidangan. Dia (Daniel Ronaldo Hutabarat) selaku Jaksa Penunutut Umum (JPU) tidak mau mengahadirkan terdakwa ke persidangan untuk diperiksa secara offline. Tetapi jaksa itu membuat pernyataan bahwa terdakwa sehat padahal dalam kenyataannya terdakwa itu sedang sakit. Tetapi dia tetap ngotot mengatakan sehat,” ungkap Advokat Ombun Sutyono Sidauruk.

Penulis: Herlyna